Kamis, 21 April 2016

Kegagalan Sony, Panasonic, Sharp, Toshiba, dan Sanyo

Nama Sony adalah sebuah jaminan kualitas untuk produk-produk elektronik dan teknologi informasi (TI). Mulai dari televisi, perangkat audio, camcorder, kamera digital, notebook hingga konsol game, Sony menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.
Khusus di bidang konsol game, PlayStation One sampai PlayStation 3 buatan Sony menempati pasar pengguna terbanyak di Indonesia. PlayStation 2 bahkan menjadi konsol wajib di bisnis penyewaan video game di berbagai tempat di negeri ini. Tapi tak banyak yang tahu, ternyata pasar Indonesia baru digarap serius oleh Sony Computer Entertainment yang membawahi penjualan PlayStation, mulai awal bulan Oktober lalu.
Sony Computer Entertainment melalui PT Sony Indonesia secara resmi baru membuka bisnisnya di Indonesia, ditandai dengan peluncuran rangkaian produk PS3 Slim dan PlayStation Portable (PSP) Go. Indonesia sendiri menjadi negara ke-7 di wilayah Sony Computer Entertainment Asia, setelah Hong Kong, Taiwan, Thailand, Singapura, Korea Selatan dan Malaysia.
Selain PS, seperti tahun sebelumnya, Sony masih terus menggebrak pasar notebook dengan seri VAIO-nya. Berkat kualitas dan kemampuannya, VAIO menjadi brand terdepan dalam bisnis Personal Computer.
Semua kesuksesan yang diraih Sony di Indonesia tentu tak lepas dari tangan dingin Waka-san, demikian Wakaizumi biasa disapa.
Karirnya di Sony dimulai dari bawah, dengan posisi Officer, International Sales, kemudian terus meningkat hingga mencapai jabatan sekarang ini sejak 2007. Tak heran jika kelahiran Tokyo, 16 September ini begitu mengenal pola bisnis yang diterapkan Sony di seluruh dunia.
beberapa kategori produk yang berkembang sangat cepat, diantaranya televisi LCD (BRAVIA), Digital SLR (), konsol game (PlayStation) dan notebook (VAIO). Selain teknologi dan inovasi yang muncul di produk-produk tersebut, permintaan masyarakat juga sangat banyak dan terus meningkat sehingga perkembangan Sony di ke-empat produk ini terus meningkat.
PENYEBAB TUTUP

Penutupan PT SEI merupakan strategi global perusahaan elektronik Jepang guna efisiensi, karena kian kompetitifnya industri elektronika dunia, ditambah banjirnya produk elektronik Cina, setelah negeri Tirai Bambu itu menjadi anggota WTO. Upaya efisiensi dilakukan dengan menutup cabang-cabang pabriknya yang berlokasi di seluruh dunia. Hingga kini, Sony Corp mempunyai anak cabang 70 perusahaan dan diciutkan menjadi 55 perusahaan. Artinya, ada penciutan 15 anak cabang, salah satunya PT SEI yang berlokasi di Indonesia.
Penutupan PT SEI, merupakan akumulasi kekecewaan para inivestor asing atas kondisi investasi secara umum di Indonesia. Persoalan cukup kompleks, namun ada beberapa penyebab utama. Pertama, dari kacamata pengusaha, pemicunya gerakan buruh yang kian menguat. Unjuk rasa buruh dengan tuntutan kenaikan upah sering terjadi bahkan acap diiringi tindakan destruktif. Akibatnya, kelancaran produksi pabrik terganggu dan perusahaan mengalami kerugian.





Melalui brand-nya yang dikenal secara umum dengan nama Panasonic, Panasonic Corporation yang berpusat di Osaka, Jepang ini, merupakan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik, khususnya untuk kebutuhan konsumen awam, bisnis dan industri .

Di Asia Pasifik, Panasonic muncul pertama kalinya dengan mendirikan pabrik pertamanya di Thailand pada tahun 1961. Beberapa tahun berikutnya, operasi Panasonic di kawasan ini pun berkembang. Saat ini operasinya ada di 9 negara (termasuk Indonesia) dengan total 75 perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 82,000 orang dan mencapai total penjualan sebesar 9,457 juta US Dollar untuk tahun fiskal 2005, atau sama dengan 26% dari total penjualan luar negeri Panasonic Corporation.

Di Indonesia sendiri, Panasonic memiliki sejarah yang sangat panjang dan melekat di hati semua rakyat Indonesia. Dimulai dengan kehadiran radio 'tjawang' oleh Almarhum Drs. H. Thayeb Moh. Gobel pada tahun 1954, TV pertama di tahun 1962, hadirnya brand National di tahun 1970, sampai pada akhirnya mengganti nama National dan menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, produk kecantikan dan lainnya.
Dengan semangat nasionalisme untuk membuat sebuah alat komunikasi bagi bangsa Indonesia, pada tahun 1954 Drs. H Thayeb Moh.Gobel mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing di Cawang, Jakarta yang merupakan pelopor dari Pabrik Radio Transistor pertama di Indonesia dengan brand “Tjawang”.

Tahun 1957, Drs, Thayeb Moh Gobel menerima beasiswa Colomba Plan dimana dia melanjutkan studi ke Jepang dan bertemu dengan Mr. Konosuke Matsushita, pendiri dari Masushita Electric Indrustrial Co.Ltd. Hingga di tahun 1960 Drs. H. Thayeb Moh.Gobel atas nama PT Transistor Radio Manufacturing menandatangi perjanjian kerjasama " Technical Assistance Agreement" dengan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd, (Jepang).
Bisnis pun semakin berkembang dan hingga akhirnya pada tanggal 27 Juli 1970 terbentuklah Joint Venture dengan Panasonic Corporation dibawah PT National Gobel yaitu perusahaan penyedia peralatan rumah tangga.
Hingga tahun 1991 didirikan PT National Panasonic Gobel yang merupakan satu satunya agen retail NABEL dan MGBI dan PT Matsushita Kotobuki Electric Indonesia yang mengekspor VCR, CD-ROM, dan TV.
Pada tahun 2004, merek “National “ bertransformasi menjadi “Panasonic” dan nama perusahaan juga berganti menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia. Panasonic menjadi salah satu merek terkenal di Indonesia. Berbagai macam produk elektronik yang dijual meliputi digital AV, kesehatan dan kecantikan, komunikasi, kehidupan pusat inovasi, peralatan rumah, AV profesional, dan solusi bisnis.

PENYEBAB TUTUP

Bos Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel mengakui salah satu pabriknya tutup dan sejumlah karyawan di PHK. Salah satu alasannya adalah produk yang kalah bersaing dengan produk impor China.
Pabrik yang ditutup adalah Panasonic Lighting Indonesia yang memproduksi bohlam lampu. Pabrik tersebut akan ditutup karena produknyan tak lagi memiliki daya saing. Panasonic akan mengubah tren dengan membuat lampu light emitting diode (LED).
"Sekarang Panasonic sudah tidak bisa lagi membuat karena memang produk itu tidak ada daya saing lagi, karena kita tidak mampu menghadapi barang impor dari China," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (3/2/2015).





PT Sharp Indonesia merupakan agen pemasaran dan perakitan buat produk TV dan audio bermerek Sharp nan berada di bawah supervisi perusahaan multinasional Sharp Corporation, Jepang. Produk-produk Sharp Indonesia bervariasi, antara lain TV, lemari es, mesin cuci, dan sebagainya.
PT Sharp Indonesia dapat dikatakan sebagai rajanya global elektronik tanah air. Saking pupolernya PT Sharp Indonesia, sebagian penduduk tanah air banyak nan memiliki produk elektronik nan dikeluarkan oleh PT Sharp Indonesia. Yang jadi pertanyaan, bagaimana kiprah awal PT Sharp Indonesia dari pertama kali hadir hingga menguasai sebagian besar pasar elektronik Tanah air.

Sejarah singkat
Pada awal berdirinya, Sharp Indonesia bernama PT Yasonta. PT Yasonta didirikan oleh Martua R. Pangabean dan Jauw Tjong Kie pada 1969. Setelah itu, Juni 1970, Sharp Corporation melakukan penandatanganan perjanjian kolaborasi dengan PT Yasonta buat menjadi agen pemasaran dan pabrik perakitan produk Sharp Corporation, seperti TV dan audio di Indonesia.
Pada 11 Maret 1971, PT Yasonta (Sharp Indonesia) menghasilkan produksi pertama produk Sharp nan dirakit di Indonesia. Produk tersebut ialah TV hitam putih. Seiring perkembangan zaman, teknologi pertelevisian pun berkembang. Pada 1975, PT Yasonta (Sharp Indonesia) memproduksi TV berwarna buat pertama kalinya. Pada 1977, PT Yasonta (Sharp Indonesia) mendirikan anak perusahaan buat menunjang pemasaran produk. Nama anak perusahaan tersebut ialah Firma Teladan.
Pada 1 Juli 1994, PT Yasonta dan Sharp Corporation melakukan joint venture . Joint venture tersebut diaplikasikan dengan didirikannya perusahaan PT Sharp Yasonta Indonesia atau PT Sharp Indonesia. Selanjutnya, pada Desember 1994, PT Sharp Yasonta Indonesia mendirikan anak perusahaan nan bernama PT Sharp Yasonta Antarnusa. PT Sharp Yasonta Antarnusa ini didirikan buat melakukan pemasaran dan penjualan buat produk dari PT Sharp Yasonta Indonesia
Pada Mei 2005, PT Sharp Yasonta Indonesia dan PT Sharp Yasonta Antarnusa merger dan berganti nama menjadi PT Sharp Electronics Indonesia. Pada Juli 2005, Sharp Indonesia meraih penghargaan Golden Brand Award buat kategori produk lemari es. Setelah itu, pada September 2005, Sharp Indonesia meraih penghargaan Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA).
Kemajuan Sharp Indonesia membawa produk-produk nan dihasilkannya membanjiri pasar produk elektronik di Indonesia. Kemajuan ini pun membawa Sharp Indonesia mendapatkan penghargaan-penghargaan nan bergengsi.


PENYEBAB TUTUP

Dua perusahaan raksasa elektronik asal Jepang yakni Panasonic dan Toshiba menutup pabriknya di Indonesia awal tahun ini. Kondisi ini justru membuat PT SHARP Electronic Indonesia (SEID) semakin optimistis untuk tetap bertahan dan berkembang di Tanah Air.
"Kami sangat optimis. Tahun 2013 hingga 2015 kondisi ekonomi juga tidak begitu baik. Nilai tukar Rupiah juga tidak stabil dan Upah Minimum juga naik,"ujar President Director PT SHARP Electronics Indonesia (SEID), Fumihiro Irie di Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Dia mengungkapkan, Sharp menjadikan apa yang terjadi di masa 2013 hingga 2015  sebagai pembelajaran untuk menentukan langkah ke depan. "Kami sudah banyak belajar untuk bertahan disini dan ke depan kami juga akan bertahan," ucap Irie.
Di kesempatan yang sama, General Manager Product Planning Division SEID, Herdiana Anita Pisceria mengamini apa yang disampaikan Irie. "Kita bisa mengisi market (akibat ditutupnya dua produsen besar Jepang) tersebut,"ujarnya dengan optimistis.
Herdiana menjabarkan, pihaknya memiliki emapat strategi dasar untuk memasuki pasar. Mulai dari perbaikan penjualan, produksi produk baru setiap tahun, layanan dealer diperkuat dan memberikan rasa aman kepada pelanggan.
http://ekbis.sindonews.com/read/1082517/34/dua-pabrik-elektronik-asal-jepang-tutup-sharp-justru-optimistis-1454495488


Toshiba adalah perusahaan Jepang yang memproduksi dan memasarkan berbagai peralatan listrik dan produk elektronik yang canggih, yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Toshiba dinilai sebagai perusahaan no 7 dunia untuk produsen terintegrasi untuk peralatan listrik, elektronik dan sebagai pembuat chip. Toshiba Semikonduktor termasuk 20 besar pemimpin penjualan semikonduktor di dunia.

Toshiba dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil merger dari dua perusahaan. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf didepan dari masing-masing perusahaan “TO” dan “SHIBa” maka lahirlah merek Toshiba. Pada tahun 1984 perusahaan itu resmi berubah menjadi Toshiba Corporation. Grup ini makin kuat melalui pertumbuhan internal dan melalui akuisisi perusahaan rekayasa alat berat dan perusahaan industri primer pada 1940-an dan 1950-an. Kemudian pada 1970-an dan seterusnya, anak perusahaan mulai didirikan, yaitu: grup Toshiba Lighting & Teknologi (1989), Toshiba Carrier Corporation (1999), Toshiba Elevator & Building System Corp (2001), Toshiba Solutions Corp (2003), Toshiba Medical Systems Corp (2003) dan Toshiba Materials Co Ltd (2003).
Toshiba Corporation adalah salah satu perusahaan diversifikasi produsen dan pemasar produk digital, perangkat elektronik dan komponen, sistem infrastruktur sosial dan Home appliances. Sebagai pendiri dan inovator terkemuka dalam komputasi portabel dan produk-produk jaringan, Toshiba mulai memasarkan notebook, PC, dan PC server untuk rumah, kantor dan pengguna mobile. Toshiba Qosmio Notebook PC memimpin jalan dalam konvergensi komputasi dan kemampuan, menawarkan konsumen yang lengkap solusi hiburan pribadi. Sementara itu, seri “Tipis dan Ringan” membawa tingkat mobilitas tinggi dan daya tahan untuk notebook PC untuk penggunaan bisnis di era ini.

Toshiba memproduksi semua jenis laptop, dari model Libretto yang lucu dan ultra portabel sampai model multimedia Qosmio keren. Laptop Toshiba juga populer di Amerika dan Eropa. Apakah pengguna mencari pengganti desktop, laptop untuk mahasiswa atau laptop untuk game, akan ada sesuatu yang cocok bagi mereka di antara rangkaian yang tak terhitung jumlahnya seperti notebook Toshiba Libretto, Portege, Qosmio, Satellite dan Portege.

PENYEBAB TUTUP

Penutupan pabrik kedua perusahaan ini akibat melemahnya daya beli masyarakat. Imbasnya, penjualan produk kedua perusahaan ini turun drastis.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan Toshiba lebih dulu merumahkan ribuan pekerjanya di Cikarang, Bekasi. Pabrikan asal negara matahari terbit itu mempunyai enam pabrik. Namun, satu-persatu mulai angkat kaki dalam kurun 10 tahun terakhir.

"Produk televisi Toshiba tidak laku lagi dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya banyak yang beli. Itu karena daya beli masyarakat melemah akibat upah murah pemerintah,"

http://pandri-16.blogspot.co.id/2010/10/sejarah-perkembangan-perusahaan-toshiba.html
http://www.merdeka.com/uang/tak-lagi-laku-panasonic-dan-toshiba-hengkang-dari-indonesia.html




Sanyo Electric Co., Ltd. adalah perusahaan produsen barang elektronik asal Jepang. Perusahaan yang bermarkas di Moriguchi, Osaka, Jepang ini didirikan pada tahun 1950 oleh  Toshio Iue dan kakak iparnya Konosuke Matsushita. Perusahaan ini mempekerjakan 14.137 karyawan pada tahun 2006.
Pada tahun 1952 perusahaan ini membuat radio plastik dan mesin cuci pertama di Jepang. Pada tahun 984 Sanyo memperkenalkan MBC-550 PC yang rendah biaya dari IBM PC dan kompatible dengan komputer pribadi. Namun, tidak lama kemudian Sanyo memutuskan untuk mundur dari dunia komputer.
Sanyo telah memiliki hubungan baik dengan Sony, dengan mendukung format video Betamax dari penemuan pertamanya hingga pertengahan tahun 80-an. Sementara Sanyo memproduksi VHS video format pada waktu yang sama untuk merek Fisher. Namun, pada akhirnya, Sanyo menolak untuk memberikan dukungan untuk produk Blu-ray Disc milik Sony dan malah mendukung HD DVD milik Toshiba. Produk ini ternyata kalah dengan Blu-ray Sony.
Di Amerika Utara, Sanyo memproduksi telepon selular CDMA khusus untuk  perusahaan Sprint-Nextel dengan mereknya Sprint PCS di AS, dan Bell Mobility di Kanada.
Gempa Chuetsu 2004 merusak pabrik semikonduktor Sanyo dan sebagai hasilnya Sanyo membukukan kerugian finansial yang besar. Pada tahun yang sama perusahaan mengumumkan rencana restrukturisasi yang disebut Proyek Evolution Sanyo dengan meluncurkan visi perusahaan baru yaitu untuk mengubah perusahaan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Dari sini, perusahaan mulai memproduksi produk yang kuat seperti baterai isi ulang, photovoltaics surya, AC, baterai mobil hibrida dan kamera Xacti, proyektor dan ponsel.
Pada tanggal 2 November 2008, Sanyo dan Panasonic mengumumkan bahwa mereka telah menyepakati pembelian yang membuat Sanyo menjadi anak perusahaan dari Panasonic.
Pengumuman akuisisi ini ada di web Sanyo pada tanggal 19 Desember 2008 dan mulai efektif pada tanggal 21 Desember 2009.

PENYEBAB TUTUP

Para buruh menuntut kenaikan upah karena berdasarkan perjanjian kerja bersama, kenaikan upah seharusnya sudah harus direalisasikan bulan Januari silam. Menurut para buruh, untuk tahun 2006 ini, mereka berhak menerima kenaikan upah minimal sebesar 16,54 persen. Besaran kenaikan ini sesuai dengan tingkat inflasi dan indeks harga konsumen Kota Depok. Namun, pihak manajemen PT sanyo hanya menyanggupi kenaikan upah sebesar 13 persen. Akibatnya, para buruh terus berunjuk-rasa menuntut kenaikan upah minimal 16,54 persen.(DEN)
PT Sanyo Indonesia akan tetap beroperasi dan tidak ada rencana untuk menutup pabriknya di Indonesia. PT Sanyo bahkan akan meningkatkan produksinya.
Dirjen Industri Alat Angkut dan Telematika, Departemen Perindustrian (Depperin), Budi Darmadi mengungkapkan hal ini menanggapi rencana Sanyo Electric yang akan melakukan konsolidasi perusahaan-perusahaannya di dunia, termasuk di Indonesia
http://masmulyo.blogspot.co.id/2007/11/hengkangnya-pt-sanyo-jaya-componen.html


Sejarah Perkembangan Nokia sampai Pada Masa Kegagalannya

SEJARAH NOKIA

Dalam sejarah inovasi NOKIA selama 1,5 abad, mulai dari pabrik penggilingan kertas di Finlandia sampai menjadi pemimpin komunikasi global, di bagi menjadi 4 zaman:


Abad Pertama (1865-1967)

Nokia abad pertama mulai dengan pabrik kertas Fredrik Idestam di tepi sungai Nokianvirta. Antara 1865 dan 1967, perusahaan akan menjadi kekuatan industri besar, tetapi butuh merger dengan perusahaan kabel dan perusahaan karet untuk mengatur Nokia Corporation baru di jalan menuju elektronik ...
Sejarah Nokia dimulai pada tahun 1865. Saat itulah Fredrik Idestam membangun sebuah pabrik pulp kayu di tepi jeram Tammerkoski, di Finlandia selatan. Beberapa tahun kemudian, ia membangun pabrik kedua oleh sungai Nokianvirta - tempat yang memberi nama Nokia.

Siapa Idestam Fredrik?




1871: Idestam menamai perusahaannya "Nokia Ab". 
1898: Finnish Rubber Works didirikan


Eduard Polon mendirikan Finnish Rubber Works, yang kemudian akan menjadi bisnis karet Nokia.
1902: Nokia Ab menambahkan pembangkit listrik untuk kegiatan usahanya.
1912: Finlnish Cable Works didirikan
Arvid Wickström memulai Finnish Cable Works, dasar dari kabel Nokia dan bisnis elektronik.
1937: Mantan atlet gulat Olimpiade Verner Weckman, menjadi Presiden Finnish Cable Works.



1960: Cable Works mendirikan perusahaan departemen elektronik pertama, menjual dan mengoperasikan komputer.

Departemen elektronik pergi untuk menjual komputer mainframe dan menjalankan pusat komputer untuk melayani kebutuhan perusahaan TI.
Nokia kemudian membuat:
1. TV - pada tahun 1987 Nokia akan menjadi produsen TV terbesar ketiga di Eropa
2. Komputer - yang MikroMikko menjadi merek komputer terkenal di Finlandia
telepon radio
3.Ttransfer data peralatan
4. Radio link dan analisa
5. pertukaran telepon digital

Nokia mungkin meninggalkan konsumen elektronik pada tahun 1990-an. Namun keahlian telekomunikasi yang dikembangkan dari tahun 1960-an dan seterusnya akan menjadi inti dari kerja di masa depan.

1967: Nokia Ab, Finnish Rubber Works dan Finnish Cable Works bekerja secara resmi bergabung untuk menciptakan Nokia Corporation .

Tiga perusahaan yang bergabung menciptakan Nokia Corporation adalah:

Nokia Ab, Finnish Cable Works, dan Finnish Rubber Works
Perusahaan yang telah dimiliki bersama sejak tahun 1922, resmi bergabung pada tahun 1967. Pada saat itu, Nokia Ab adalah yang terkecil dari tiga tersebut. Saat itu Nokia Corporation baru memiliki lima bisnis:
karet,kabel,kehutanan,elektronik,pembangkit listrik
Setiap bisnis memiliki direktur sendiri yang melaporkan kepada Presiden pertama Nokia Corporation, Björn Westerlund . Sebagai presiden Pekerjaan Kabel Finlandia, ia telah bertanggung jawab untuk menyiapkan perusahaan elektronik pertama departemen , menabur benih-benih itu masa depan Nokia di telekomunikasi.

2. Berpindah ke mobile: 1968-1991

Terbentuk Nokia baru Corporation idealnya diposisikan untuk peran perintis dalam evolusi awal komunikasi bergerak. Sebagai pasar telekomunikasi Eropa deregulasi dan jaringan mobile menjadi global, Nokia memimpin jalan dengan beberapa produk ikonik ...
1979: Perusahaan radio telepon Mobira Oy mulai hidup sebagai perusahaan patungan antara Nokia dan pembuat televisi terkemuka Finlandia Salora.
1981: Nordic Mobile Telephone (NMT), jaringan ponsel internasional pertama dibangun.

Sebuah era baru untuk ponsel mulai tahun 1981, dengan peluncuran layanan Nordic Mobile Telephone (NMT).
Awalnya mencakup beberapa negara-negara Nordik, layanan yang pertama di dunia dengan jaringan selular internasional . Itu juga yang pertama untuk memungkinkan roaming internasional , dan tertangkap di dalam maupun di luar Eropa.
Dengan diperkenalkannya standar NMT, industri telepon seluler mulai berkembang pesat.
Nokia segera memperkenalkan telepon mobil pertama ke jaringan. The Mobira 450 telepon mobil datang pada tahun 1982, diikuti oleh portabel di 1986. Pada saat ini perusahaan juga menyediakan base station dan switch untuk operator jaringan NMT.


1982: Nokia membuat saklar digital telepon pertama
The Nokia DX200, digital switch telepon perusahaan pertama, masuk ke dalam operasi.
1984: Nokia meluncurkan ponsel Mobira Talkman portabel.


1987: Nokia meluncurkan Cityman Mobira, telepon genggam NMT pertama.



Ponsel pada zaman itu bentuknya berat, besar dan biasanya permanen terpasang di mobil.
Tapi pada 1987 membuat terobosan: Nokia meluncurkan Cityman Mobira, ponsel genggam pertama untuk jaringan NMT dan model yang menjadi klasik.
Ponsel Nokia mendapat dorongan publisitas besar pada tahun 1987, ketika pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev digambarkan menggunakan Cityman untuk membuat panggilan dari Helsinki untuk melayani komunikasi di Moskow. Hal ini menyebabkan kasih sayang nama panggilan telepon dari "Gorba".

The Cityman Mobira 900 beratnya sekitar 800 gram dan memiliki tag harga 24.000 Marks Finlandia (sekitar USD 4.560).

1991: GSM - sebuah standar mobile baru dibuka
Peralatan Nokia yang digunakan untuk membuat panggilan GSM pertama dunia.

Pada tanggal 1 Juli 1991, Perdana Menteri Finlandia Harri Holkeri membuat panggilan GSM pertama di dunia , dengan menggunakan peralatan Nokia.
Itu adalah pilihan yang tepat. Sejak awal, Nokia adalah salah satu pengembang kunci dari teknologi GSM. Itu keahlian dalam standar baru , ditambah dengan deregulasi pasar telekomunikasi Eropa di tahun 1980-an dan 1990-an, adalah menjadi titik tolak kesuksesan internasional.

Tahukah Anda?:
Nokia adalah produsen pertama yang membuat seri ponsel portable genggam untuk semua standar digital utama , termasuk TDMA, PCN dan Jepang Digital, serta GSM.

3. Revolusi Mobile (1992-1999)

Pada tahun 1992, Nokia memutuskan untuk fokus pada bisnis telekomunikasi. Ini mungkin keputusan strategis yang paling penting dalam sejarah.
Sebagai penerapan pertumbuhan standar GSM, CEO baru Jorma Ollila menempatkan Nokia di kepala booming global industri telepon mobile - dan membuatnya menjadi pemimpin dunia sebelum akhir dekade ...

1992: Jorma Ollila menjadi Presiden dan CEO Nokia, memfokuskan perusahaan pada telekomunikasi.

 Bagaimana telekomunikasi menjadi inti Nokia: 


Ketika Jorma Ollila menjadi Presiden dan CEO Nokia pada tahun 1992, perusahaan membuat keputusan strategis penting : untuk fokus pada telekomunikasi dan keluar dari bisnis lainnya.
Selama tahun 1990-an, karet, kabel dan elektronik konsumen divisi secara bertahap dijual sebagai perusahaan pindah ke berkonsentrasi pada komunikasi.
bisnis inti Nokia sekarang:
1. manufaktur ponsel
2. manufaktur sistem telekomunikasi
Strategi ini untuk membuktikan sukses besar, karena visi Jorma Ollila jangka panjang Nokia didorong ke panggung dunia.

1992: Nokia meluncurkan GSM handset pertama, Nokia 1011.


1994: Meluncurkan Nokia 2100, ponsel pertama yang memiliki fitur The Nokia Tune.


Nokia memiliki akar klasik: 

The Nokia Tune mungkin salah satu potongan musik yang paling sering diputar di dunia.
Perusahaan memperkenalkannya sebagai nada dering pada tahun 1994 dengan seri Nokia 2100, yang kemudian menjual 20 juta ponsel di seluruh dunia. Target Nokia mencapai 400.000.
lagu ini berasal dari sebuah karya gitar klasik yang disebut Gran Vals , disusun oleh Francisco Tarrega pada abad ke-19.

 Yang mau dengerin Nokia Tune pertama:

The Nokia Tune

Ringtones telah datang jauh sejak 1994, dan ponsel baru ini menawarkan puluhan pilihan dalam berbagai format. Dengan ponsel yang tepat, Anda bahkan dapat membuat sendiri.

1994: telepon satelit pertama di dunia
panggilan satelit pertama di dunia dibuat, menggunakan handset Nokia GSM.
1997: Nokia 6110 adalah ponsel pertama yang memiliki fitur Nokia Snake game.









1998: Nokia menjadi pemimpin dunia dalam ponsel.

Nokia menjadi produsen ponsel terbesar di dunia
Pada tahun 1998, fokus Nokia pada telekomunikasi dan investasi awal dalam teknologi GSM telah membuat perusahaan menjadi pemimpin ponsel di dunia.
Untuk sebagian besar dari sejarah perusahaan telah diekspor ke Eropa, negara-negara Nordik lainnya dan Uni Soviet. Sampai akhir 1991, lebih dari seperempat dari omset masih berasal dari penjualan di Finlandia.
Tapi setelah perubahan strategis 1992, Nokia melihat peningkatan besar dalam penjualan kepada Amerika Utara, Amerika Selatan dan Asia .
Pada tahun 1990-an mereka juga melihat pertumbuhan yang tak tertandingi dalam penjualan global. Antara tahun 1996 dan 2001an, pertumbuhan Nokia meningkat hampir lima kali lipat dari EUR 6,5 miliar ke EUR 31 miliar.

1999: Nokia meluncurkan handset pertama di dunia WAP, Nokia 7110.


4. Nokia saat ini (2000-sekarang)

2002: Nokia meluncurkan perusahaan ponsel 3G pertama , Nokia 6650.



Peluncuran teknologi ponsel 3G ("generasi ketiga") berarti ponsel tidak akan pernah sama lagi.
Nokia meluncurkan ponsel 3G pertama , Nokia 6650, pada tahun 2002. Sebuah tahun vintage untuk inovasi, 2002 juga melihat peluncuran pertama ponsel Nokia dengan built-in kamera , Nokia 7650, dan yang pertama telepon video capture , Nokia 3650.
Dengan 3G, ponsel dapat melakukan lebih dari sekedar membuat panggilan. 3G berarti Anda dapat menggunakan ponsel Anda untuk:
1. download musik
2. membuat panggilan video
3. menonton TV di perjalanan
4. telusuri web

2003: Nokia meluncurkan N-Gage, posel dengan fitur mobile gaming multiplayer


2005: Nokia memperkenalkan generasi berikutnya dari perangkat multimedia, Nokia Nseries.


Sebuah generasi baru dari perangkat multimedia lahir pada tahun 2005 dengan peluncuran Nokia Nseries .
Perangkat yang mudah digunakan menggabungkan teknologi state-of-the-art dengan desain stylish, menciptakan hiburan yang lengkap dan paket komunikasi.
Entah itu mengambil koleksi musik Anda mobile, pemotretan dan editing-panjang video fitur atau menonton TV

Apa yang anda bisa lakukan dengan Nseries


2005: Nokia menjual ponsel ke-semiliar nya - Nokia 1100 - di Nigeria. Pengguna langganan Global telepon selular mencapai 2 miliar.



2006: Olli-Pekka Kallasvuo Nokia menjadi Presiden dan CEO; Jorma Ollila menjadi Ketua dewan Nokia. Nokia dan Siemens mengumumkan rencana untuk Nokia Siemens Networks.


Nokia saat ini: 
Hari ini, Nokia masih menjadi nomor satu produsen ponsel di dunia, dan salah satu pembuat terkemuka jaringan mobile.
Sebuah Presiden baru
Pada tahun 2006, Olli-Pekka Kallasvuo, sebelumnya Chief Financial Officer Nokia, mengambil alih sebagai CEO dari Jorma Ollila, yang menjadi ketua Nokia Dewan Direksi.
Langkah berikutnya: Nokia Siemens Networks


Langkah berikutnya dalam evolusi Nokia sudah berjalan. Pada bulan Juni 2006, Nokia dan Siemens mengumumkan rencana untuk menggabungkan jaringan bisnis Nokia dan operasi yang berhubungan dengan pembawa Siemens menjadi sebuah perusahaan baru, yang akan disebut Nokia Siemens Networks.
Seperti penggunaan mobile tumbuh di pasar negara berkembang dunia, Nokia akan terus mengembangkan perangkat mobile yang terjangkau yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi meningkat dan kualitas hidup .
Pada saat yang sama, komunikasi mobile konvergen dengan komputasi, pencitraan digital dan internet, sehingga memungkinkan bagi masyarakat untuk menggunakan perangkat genggam untuk syuting video, mendengarkan musik, bermain game, surfing web dan banyak lagi. Nokia membentuk industri ini berkumpul , mendorong ke depan dengan produk cutting-edge dan pengembangan standar terbuka.
cerita sukses Nokia dibangun pada inovasi konstan. Semua teknologi manusia adalah adalah untuk meningkatkan komunikasi dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk bertukar informasi. Itulah sebabnya mengapa Nokia tidak akan pernah berhenti mencari cara baru untuk menghubungkan orang-orang.

2007: Nokia diakui sebagai merek yang paling dihargai kelima di dunia. Nokia Siemens Networks dimulai operasi. Nokia meluncurkan Ovi, merek baru layanan internet-nya.


2008: tiga kelompok bisnis perangkat mobile Nokia dan kelompok-kelompok pendukung horizontal digantikan oleh segmen usaha terpadu, Devices & Jasa.


Penyebab Kegagalan Nokia

Dilansir dari Reuters, Sabtu (28/7/2012), Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik di sana. Lebih lanjut diwartakan bahwa produksi di Salo telah berhenti dan selama sisa tahun ini, 780 orang akan dirumahkan.
Meski sudah berhenti berproduksi, namun secara resmi penutupan pabrik di Salo akan dilakukan pada September tahun ini. Persaingan dengan Apple, Samsung dan Google tak pelak menjadi alasan lesunya bisnis yang dijalankan Nokia.

Identifikasi Faktor Eksternal sebagai penyebab

  1. Perkembangan OS Android yang pesat didukung oleh berbagai developer content dari berbagai negara dan menjadi daya tarik utama handphone versi Android.
  2. Harga jual handset ber OS Android cenderung lebih murah dengan spesifikasi yang sama dibandingkan handset Nokia.
  3. Kegagalan Lumia 900 di Amerika menjadi dasar gugatan atas Nokia. Lumia 900 LTE tidak menarik minat masyarakat Amerika, yang lebih tertarik pada Android dan iPhone tentunya.
  4. Robbins Geller Rudman & Dowd, sebuah lembaga bantuan hukum, secara resmi melayangkan gugatan class action pada Nokia. karena Nokia telah melakukan pernyataan menyesatkan pada para investor dengan janjinya bahwa Windows Phone OS akan mampu mengembalikan kejayaan Nokia dan menguasai pasar smartphone di Amerika, tapi tidak terbukti, dianggap sebagai pernyataan menipu.
  5. Dikutip detikINET dari ZDNetAsia, Kamis (8/9/2011), Gary menilai kegagalan WebOS adalah karena platform tersebut tidak terlalu mendukung para developer dalam menghasilkan uang

Identifikasi Faktor Internal sebagai penyebab

  1. Kurangnya penguasaan dua bidang sekaligus yaitu hardware design dan software.
  2. Terlena dengan keberhasilan sebagai pemimpin perusahaan ponsel
  3. Kurang berinovasi dan tidak belajar dari kegagalan brand sebelumnya seperti Siemens dan Sony Ericsson.
  4. Nokia sangat lamban merespon pergerakan para kompetitornya.. 
  5. Nokia tidak melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk saling melengkapi, baik untuk menciptakan produk maupun membentuk standar baru dalam pasar.
  6. Nokia terlalu memaksakan bertahan dalam OS Windows nya sementara user lebih senang menggunakan Android dengan berbagai aplikasinya yang free. Dari segi handset, handset keluaran Nokia relatif sama yang berbasis Android.
  7. Dalam menjalankan strategi bertahannya Nokia kurang dan lamban berinovasi dan tidak belajar dari kegagalan brand sebelumnya seperti Siemens dan Sony Ericsson.
  8. Tidak memahami keinginan pasar yang menginginkan ponsel murah dengan fitur canggih bukan ponsel yang tergabung dengan kemewahan maupun kamera.
  9. Melakukan benchmarking ke dalam, Windows Phone versi terbaru dengan Windows Phone versi sebelumnya. Seharusnya benchmarking juga dilakukan ke luar yaitu dengan OS Android.




  1. http://www.kaskus.co.id/showthread.php?p=743710212
  2. http://inet.detik.com/read/2012/07/28/153042/1977367/319/nokia-tutup-pabrik-di-kandang-sendiri?i991102105

Sejarah Perkembangan Blackberry sampai pada masa Kegagalannya

Sejarah dan Perkembangan Aplikasi BBM (BlackBerry Mesenger)





Popularitas aplikasi BBM (BlackBerry Mesenger) di Indonesia memang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya pengguna aplikasi tersebut dari waktu ke waktu. BlackBerry Messenger merupakan program pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry. Aplikasi ini memiliki fitur dan kemampuan yang populer dikalangan pengguna perangkat telepon genggam saat ini.
Aplikasi ini dibuat oleh seorang jenius yang mendalangi kesuksesan BlackBerry, yaitu seorang pria lulusan University of Waterloo jurusan Geologi, yang bernama Gary Klassen. Proyek BBM (BlackBerry Messenger) dimulai pada tahun 2005 yang beranggotakan salah satu pelajar dari Mississauga yang pada saat itu melakukan eksperimen aplikasi instant messaging ciptaannya sendiri lalu mengirimkannya ke RIM (Research In Motion), dan akhirnya ia direkrut oleh Gary. 
Pada awalnya tim Gary Klassen mengalami beberapa kegagalan dan kesalahan dalam proyek ini, Namun dari beberapa kegagalan dan kesalahan itu mereka mendapatkan pelajaran berharga yang pada akhirnya membuahkan inovasi baru yang membawa mereka pada kesuksesan. 
Pada saat pertama kali dirilis aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh sesama pengguna BlackBerry dan ID penghubung antar sesama pengguna adalah  nomor PIN yang dimiliki oleh masing-masing smartphone BlackBerry. Seiring perkembangannya, aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan pada Smartphone BlackBerry, akan tetapi sudah dapat digunakan pada smartphone selain BlackBerry yang berbasis android seperti smartphone dari Samsung, Nokia, Evercoss dan lain-lain. Bahkan pada saat ini pihak BlackBerry telah meluncurkan aplikasi BBM untuk versi PC.
Seperti dilansir Tech Hiveberikut 5 penyebab BlackBerry terancam bangkrut:

1. Terlambatnya OS BlackBerry 10

Sistem operasi BlackBerry 10 dan platformnya resmi diluncurkan pada awal tahun 2013. Namun, hal itu dinilai sudah terlambat. Pasalnya, sejumlah platform terbaru Android dan iOS sudah diluncurkan jauh lebih cepat dari BlackBerry. Hal itulah yang diduga membuat para penggemar BlackBerry mulai beralih ke platform lain.

2. Kurangnya aplikasi

Fitur yang ditawarkan OS BlackBerry 10 memang cukup menawan. Namun, aplikasi yang tersedia untuk OS tersebut masih kurang dibanding aplikasi di Android maupun iOS. Hal ini disebabkan karena BlackBerry 10 kurang didukung oleh pengembang aplikasi ternama seperti, Instagram, Path, dan Google Maps. Tentu hal ini cukup mengecewakan bagi pengguna BlackBerry.

3. Penjualan produk terbaru BlackBerry

BlackBerry belum lama ini telah merilis produk terbarunya, Z10, Q10, dan Q5. Meski sudah memakai OS BlackBerry 10, ketiga perangkat itu masih kurang laku. Bahkan, penjualan ketiga perangkat itu masih kalah dari produk Nokia Lumia yang berbasis Windows Phone 8.

4. PlayBook BlackBerry

Kegagalan dalam merebut pasar tablet juga dinilai sebagai penyebab keterpurukan BlackBerry. Tablet pertama BlackBerry, PlayBook ternyata sepi peminat. Harga yang mahal, tidak adanya fitur e-mail, dan kurangnya aplikasi menjadikan PlayBook tenggelam dalam pasar tablet.

5. Perubahan minat pasar

Pasar enterprise yang dulu menggunakan BlackBerry kini mulai beralih ke platform lain, seperti iPhone dan Samsung. Minimnya fitur entertainment membuat para pengguna BlackBerry pun mulai melirik produk lain. Bahkan, beberapa pengguna menilai BlackBerry membosankan.