Kamis, 21 April 2016

Sejarah Perkembangan Blackberry sampai pada masa Kegagalannya

Sejarah dan Perkembangan Aplikasi BBM (BlackBerry Mesenger)





Popularitas aplikasi BBM (BlackBerry Mesenger) di Indonesia memang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya pengguna aplikasi tersebut dari waktu ke waktu. BlackBerry Messenger merupakan program pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry. Aplikasi ini memiliki fitur dan kemampuan yang populer dikalangan pengguna perangkat telepon genggam saat ini.
Aplikasi ini dibuat oleh seorang jenius yang mendalangi kesuksesan BlackBerry, yaitu seorang pria lulusan University of Waterloo jurusan Geologi, yang bernama Gary Klassen. Proyek BBM (BlackBerry Messenger) dimulai pada tahun 2005 yang beranggotakan salah satu pelajar dari Mississauga yang pada saat itu melakukan eksperimen aplikasi instant messaging ciptaannya sendiri lalu mengirimkannya ke RIM (Research In Motion), dan akhirnya ia direkrut oleh Gary. 
Pada awalnya tim Gary Klassen mengalami beberapa kegagalan dan kesalahan dalam proyek ini, Namun dari beberapa kegagalan dan kesalahan itu mereka mendapatkan pelajaran berharga yang pada akhirnya membuahkan inovasi baru yang membawa mereka pada kesuksesan. 
Pada saat pertama kali dirilis aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh sesama pengguna BlackBerry dan ID penghubung antar sesama pengguna adalah  nomor PIN yang dimiliki oleh masing-masing smartphone BlackBerry. Seiring perkembangannya, aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan pada Smartphone BlackBerry, akan tetapi sudah dapat digunakan pada smartphone selain BlackBerry yang berbasis android seperti smartphone dari Samsung, Nokia, Evercoss dan lain-lain. Bahkan pada saat ini pihak BlackBerry telah meluncurkan aplikasi BBM untuk versi PC.
Seperti dilansir Tech Hiveberikut 5 penyebab BlackBerry terancam bangkrut:

1. Terlambatnya OS BlackBerry 10

Sistem operasi BlackBerry 10 dan platformnya resmi diluncurkan pada awal tahun 2013. Namun, hal itu dinilai sudah terlambat. Pasalnya, sejumlah platform terbaru Android dan iOS sudah diluncurkan jauh lebih cepat dari BlackBerry. Hal itulah yang diduga membuat para penggemar BlackBerry mulai beralih ke platform lain.

2. Kurangnya aplikasi

Fitur yang ditawarkan OS BlackBerry 10 memang cukup menawan. Namun, aplikasi yang tersedia untuk OS tersebut masih kurang dibanding aplikasi di Android maupun iOS. Hal ini disebabkan karena BlackBerry 10 kurang didukung oleh pengembang aplikasi ternama seperti, Instagram, Path, dan Google Maps. Tentu hal ini cukup mengecewakan bagi pengguna BlackBerry.

3. Penjualan produk terbaru BlackBerry

BlackBerry belum lama ini telah merilis produk terbarunya, Z10, Q10, dan Q5. Meski sudah memakai OS BlackBerry 10, ketiga perangkat itu masih kurang laku. Bahkan, penjualan ketiga perangkat itu masih kalah dari produk Nokia Lumia yang berbasis Windows Phone 8.

4. PlayBook BlackBerry

Kegagalan dalam merebut pasar tablet juga dinilai sebagai penyebab keterpurukan BlackBerry. Tablet pertama BlackBerry, PlayBook ternyata sepi peminat. Harga yang mahal, tidak adanya fitur e-mail, dan kurangnya aplikasi menjadikan PlayBook tenggelam dalam pasar tablet.

5. Perubahan minat pasar

Pasar enterprise yang dulu menggunakan BlackBerry kini mulai beralih ke platform lain, seperti iPhone dan Samsung. Minimnya fitur entertainment membuat para pengguna BlackBerry pun mulai melirik produk lain. Bahkan, beberapa pengguna menilai BlackBerry membosankan.



1 komentar:

  1. bolavita

    Agen Bolavita - Sportbook - Casino - Togel - SabungAyam - Poker - Bola Tangkas
    1. agenpialadunia2018-blog.logdown.com

    BalasHapus